Tewaskan Satu Peserta pada Event Motor Trail Trabas di Kaliangkrik

MAGELANG.info - Trabas menjadi olahraga populer pada zaman ini, karena banyak sekali peminatnya, menantang diri untuk lebih berani menghadapi kenyataan di depannya. Namun hobi ini menjadi tangis karena memang tantangan pertama adalah nyawa sendiri yang menjadi bayarannya. trabas itu dimana motor trail melewati rintangan seperti bukit atau tebing dengan medan yang sangat mengerikan. 

Baru-baru ini di kaliangkrik di adakan event trabas yang di ikuti oleh lumayan banyak peserta. Tapi ada bebarapa kejadian yang tidak mengenakkan sehingga adanya korban meninggal dunia akibat event ini. Di duga karena mesin motor trailnya mengalami masalah yang tidak diketahui. Diketahui juga motor tersebut modifikasi sendiri yang menjadi tidak standard.

Kecelakaan itu terjadi ketika korban dengan 100 peserta lainnya menrabas jalanan hutan pinus ikut wilayah Desa Ketangi Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Magelang pada hari Minggu kemarin tanggal 21 Oktober 2018. 

Baca Juga : Inilah 3 Nama Remaja yang Tertimpa Reruntuhan Gua Sungai di Borobudur Magelang

Setelah di identifikasi, korban meningga bernama TOtok Kristianto, 34 Warga Asal Dusun junjungan 2 dari 7 Desa Giriwarno Kecamatan kaliangkrik. "Sekitar pukul 16.00 kejadian itu berlangsung, yang mana rombongan peserta sedang perjalanan pulang." ini ungkapan dari Kapolsek Kaliangkrik IPTU Soedjarwo pada hari selasa tanggal 23 Oktober 2018 kemarin. 

Petugas Polsek Kaliangkrik Polres Magelang setelah menerima laporan dari seorang warga langsung menuju lokasi untuk mengidetifikasi kecelakaan tersebut dan meminta keterangan kepada saksi yang terkait. 

Polsek memaparkan, " Dari beberapa saksi yang diminta keterangan petugas, diterangkan bawah ketika korba ada di jalan tempat trabas menurun tiba-tiba sepeda motor korba tidak bisa di kendalikan karena penarik gas sepeda motor jenis Honda GL pro yang sudah dimodifikasi tidak bisa di kecilkan akhirnya korban dan sepeda motor trail modifikasinya jatuh terguling-guling." 

Setelah pemeriksaan kondisi korban luka pada bagian kepala, kaki dan dada., "Kerusakan berat sekali pada sepeda motor milik korban," Imbuhnya. 

Setelah melakukan pemeriksaan dengan tim medis dari puskesmas Kaliangkrik, dan korban tersebut dinyatakan meninggal dunia di TKP. Kemudian jenazah korban diberikan kepihak keluarga untuk dimakamkan," Pungkasnya. (Dz) 

Sumber: Borobudurnews